Cryptoraiter.com - 2024 dipenuhi dengan perpetual listing yang sangat banyak dari berbagai Altcoins terbaru. Pada era yang lampau perpetual listing sangat dinantikan oleh berbagai pihak karena dulu perpetual listing terbukti membawa volume yang lebih tinggi dan interest yang lebih besar terhadap project. Namun, fakta yang ada sekarang justru sebaliknya.
Hampir semua perpetual listing yang baru di tahun 2024 memiliki performa yang sangat buruk.
Data dari messari menunjukkan bahwa rata-rata performa aset turun 10-20% setelah perpetual listing dan menjadi local top dari suatu aset.
Pasca listing terjadi penurunan volatilitas dan volume yang signifikan.
Bukan keuntungan melainkan kerugian yang banyak terjadi karena CEX perpetual listing.
Melihat Performa Aset Setelah Perpetual Listing: Banyak yang Memiliki Performa Buruk Setelah CEX Perp Listing |
Data dari Messari menunjukkan berbagai performa dari new listing cenderung turun signifikan dari kedua CEX ini.
Banyak token yang kehilangan 10-20% nilai-nya setelah listing di perpetual.
Volume menurun dan interest menjadi sangat rendah: banyak market participant yang justru mengantisipasi penurunan dan membuka posisi sell/short.
Menyebabkan harga suatu aset turun lebih jauh.
Dari funding rates data ini kita bisa melihat beberapa fakta yang terjadi setelah terjadi perps new listing:
– Volume hanya besar di awal listing, listing baru biasanya diikuti dengan lonjakan open interest beberapa hari setelah listing kemudian hilang total.
– Terdapat banyak tekanan jual pada saat listing, investor awal atau mereka yang berpartisipasi dalam airdrop melakukan penjualan yang agresif ditambah posisi short/sell yang dipasang.
– Terdapat perbedaan likuiditas dari berbagai CEX yang berbeda itulah mengapa harga derrivatives selalu berbeda-beda.
Hal lain yang bisa dilihat dari performa listing:
– Distribusi harga menunjukkan kecenderungan yang tidak simetris dengan volatilitas tinggi yang mungkin disebabkan oleh spekulasi pasar atau rendahnya likuiditas.
– Setelah listing market menjadi lebih stabil dengan distribusi pergerakan harga yang lebih normal dan kejadian ekstrem yang lebih jarang, mencerminkan likuiditas yang lebih baik dan partisipasi pasar yang lebih merata.
– Aset menjadi lebih mature setelah listing dilihat dari penurunan kurtosis dan skewness-nya.
Kita telah melihat performa new listing baru baru ini dimana berbagai utility token justru memperoleh selling pressure yang hebat setelah perps listing.
Namun, overhyped memecoins justru mengalami kenaikan yang tinggi karena memang saat ini atensi market kesana.
Dari data ini kita bisa melihat post performance dari CEX listing yang cenderung menurun.
Tetapi berbagai project yang hype akan tetap mengalami kenaikan pasca perp listing. Kita sudah melihat kenaikan tersebut pada berbagai memecoins yang mengalami perp listing.
Data source: Messari.