Cryptoraiter.com - MARA Holdings, Inc. dilaporkan menawarkan surat utang sebesar US$700 juta demi mengakuisisi Bitcoin, Senin (18/11). Sebab permintaan yang tinggi, perusahaan pengembang blockchain tersebut bahkan memutuskan untuk menambah surat utangnya lagi sebesar US$150 juta satu hari setelahnya.
|
| MARA Holdings Rilis Surat Utang US$1 Miliar untuk Akuisisi Bitcoin |
Adapun surat utang yang akan jatuh tempo pada tahun 2030 tersebut tidak akan dikenakan bunga reguler dan dapat dikonversi menjadi uang tunai, saham MARA, atau kombinasi keduanya sesuai kebijakan perusahaan.
Meski begitu, surat utang ini hanya disediakan untuk pembeli institusional yang memenuhi syarat di bawah Peraturan 144A dalam Undang-Undang Sekuritas 1933 AS.
Perusahaan memperkirakan hasil penjualannya sekitar US$833 juta. Mereka akan menggunakan US$199 juta untuk membeli kembali US$212 juta surat utang konversi MARA tahun 2026. Lalu, sisa hasilnya akan dialokasikan untuk mengakuisisi Bitcoin, ekspansi aset, dan tujuan umum perusahaan.
Sebagai informasi, MARA merupakan pemilik Bitcoin terbesar kedua yang diperdagangkan secara publik, yakni 27.562 BTC.
source image: Coindesk